banner 468x60

Cegah Tumpang Tindih Bantuan, Pemkab Klaten Lakukan Pengecekan Data

 News
banner 468x60

Suarapanong.com_Klaten Pemerintah Kabupaten Klaten lakukan pengencekan data dan koordinasi dengan TKSK,Dinsos, Camat dan Kepala Desa, demi cegah tumpang tindih bantuan. “Apabila ada masyarakat yang terdampak Covid 19 dan memang tidak mampu, tidak mendapat program bantuan dari mana pun seperti BST, BLT, BPNT, PKH atau bantuan dari pemerintah lainya. Kepala desa segera mengusulkan, tetapi dengan catatan data tidak boleh ada KK bantuan yang tumpang tindih maka akan segera diberikan bantuan” jelas Ketua Gugus Tugas PP Covid 19 Sri Mulyani, saat menyerahkan bantuan di Aula Balai Desa Tegalyoso, Rabu (13/5).

Sri Mulyani mengatakan bantuan dari pemerintah kabupaten Klaten ini semoga bermanfaat dan bisa mengurangi beban masyarakat yang mana tidak hanya diserahkan ke Klaten Selatan saja, namun juga diberikan di kecamatan lainya diseluruh Kabupatan Klaten.

Sejumlah 328 bantuan diserahkan kepada masyarakat Desa Tegalyoso yang berdampak Covid 19 sepeerti terdampak ekonomi, kesehatan, pemudik salah satunya Ari Setiadi (55) . Ari mengatakan dirinya sudah menganggur sehingga tidak ada pemasukan dan hanya dirumah saja . Ari mendapatkan bantuan ini karena ada pendataan dari kelurahan, bersyukur dapat bantuan dari pemerintah. Apalagi mengingat kakinya sedang cidera dan harus menggunakan tongkat akibat jatuh dari pohon saat gotong royong.

Joko Hendrawan, Camat Klaten Selatan juga mengatakan bantuan sosial terkait Covid 19 mengenai BLT, BST , atau bantuan lain seperti bantuan dari pemerintah kabupaten Klaten maupun Kemensos di Klaten Selatan sudah merata. Untuk bantuan yang diberikan pemerintah kabupaten klaten hari ini simbolis di Tegalyoso kepada masyakarat berdampak Covid 19 berupa beras 5 Kg, 15 butir telur, 2 liter minyak, 1 kg gandum, 1 kg gula pasir, dan 10 mie instan. Nantinya bantuan untuk desa lainya juga mengikuti segera tersalurkan.Adm SP(Diskominfo/Humas Klaten)

banner 468x60
Avatar photo

Author: 

Related Posts

Comments are closed.