Suarapamong.com_Klaten Perkembangan menggembirakan penanganan virus corona di Kabupaten Klaten, karena pada Kamis, 14 Mei 2020 ada 2 orang lagi pasien positif virus corona atau covid-19 yang dinyatakan sembuh. Dua pasien yang dinyatakan sembuh merupakan pasangan suami isteri atas nama Sujoko (53 tahun) dan Sri Utami (50 tahun) warga Dukuh Jelobo RT 002 RW 001, Desa Jelobo, Kecamatan Wonosari yang masuk klaster Ijtima Ulama Gowa, Sulawesi Selatan.
Demikian dikatakan Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyakit Virus Corona Kabupaten Klaten, Hj Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diadakan di Teras Rumah Sakit Daerah (RSD) Bagas Waras Klaten, Kamis siang, 14 Mei 2020 pukul 12.30 WIB sampai sekitar pukul 13.15 WIB. Pada konferensi pers tersebut, Hj Sri Mulyani yang juga menjabat Bupati Klaten didampingi Direktur Utama RSD Bagas Waras Klaten, dr Limawan Budi Wibowo, MKes dan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Klaten.
Lebih lanjut Hj Sri Mulyani menjelaskan, pada kesempatan tersebut juga dinyatakan sembuh anak dari pasangan Sujoko dan Sri Utami yang bernama Mufidah Azka Nuha (6 tahun) yang sebelumnya bersatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sujoko sebelumnya dinyatakan positif covid-19 sejak 16 April 2020 dan Sri Utami, isterinya, dinyatakan positif terpapar virus corona sejak 26 April 2020 dan Mufidah Azka Nuha dinyatakan PDP negatif covid-19 sejak 8 Mei 2020.
Dengan begitu, kata Hj Sri Mulyani, hingga 14 Mei 2020, pasien positif virus corona di Klaten yang sudah dinyatakan sembuh ada 6 orang. Kemudian pasien positif covid-19 yang masih dirawat di rumah sakit ada 12 orang dan 6 orang diantaranya dirawat di RSD Bagas Waras dan sisanya dirawat di RSST Klaten, RSI Klaten, dan RS PKU Muhamamdiyah Delanggu.
Pada kesempatan tersebut, Hj Sri Mulyani juga menjelaskan, jumlah kumulatif Orang Dalam Pengawasan (ODP) covid 19 di Klaten sebanyak 1.811 orang, ODP saat ini ada 54 dan ODP baru ada 6 orang. Kemudian jumlah kumulatif PDP covid-19 ada 86 orang, PDP saat ini ada 15 orang dan PDP baru tidak ada.
Ketua Gugus Tugas Pencegahan Penyakit Virus Corona Kabupaten Klaten, Hj Sri Mulyani menghimbau kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran virus corona agar masyarakat mentaati protokol kesehatan pencegahan virus corona seperti memakai masker saat kegiatan di luar rumah, cuci tangan pakai sabun dan jaga jarak.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Klaten memberikan tiga paket sembako dan handsanitizer untuk Sujoko, Sri Utami dan Mufidah Azka Nuha.
Sementara itu Sujoko kepada pers mengatakan, dirinya setiap hari bekerja di rumah pemotongan ayam dan bebek di Solo. Sebelum dinyatakan positif virus corona, Sujoko mengaku, sudah sakit radang tenggorokan atau bronkitis. Dinyatakan positif virus corona setelah perjalanan untuk mengikuti ijtima ulama Gowa Sulawesi Selatan pada 19-22 Maret 2020.
Sujoko mengatakan, bahwa saat dinyatakan positif virus corona pernafasannya benar-benar terganggu, karena pernafasannya memakai dua pernafasan yakni hidung dan mulut. Setelah diberi obat oleh dokter, pernafasannya mulai baik dan setelah dirawat dokter serta mentaati peraturan dokter secara disiplin akhirnya sekarang dinyatakan sembuh dari virus corona.
Selama menjalani perawatan, kata Sujoko, hampir 14 hari tidak melihat matahari dan hanya di dalam kamar rumah sakit. Selama menjalani peratawan banyak waktunya digunakan untuk membaca Al Quran dan berdzikir kepada Allah SWT dan setelah sembuh dengan diantar petugas dari RSD Bagas Waras setelah sampai di rumah akan melakukan isolasi mandiri di rumah selama 14 hari.Adm/SP(Humas Setda Klaten)
